Islamic Widget

Yang Perlu diperhatikan dari Keistimewaan Wanita

Senin, 11 Juli 2011

Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh..
Senang sekali rasanya sekarang saya bisa menulis dan mengisi blog saya ini, setelah sekian lama saya tinggalkan, hehehe, maklum mahasiswa sok sibuk. Kali ini saya akan membahas mengenai salah satu keistimewaan wanita, apakah itu? Yuuk baca lebih lanjut.
Sebagai manusia yang termasuk dalam golongan hawa, tentu saja saya merasa bangga, kok bisa?
Ya, krn Allah menciptakan kita kaum hawa dengan memiliki kelebihan dibandingkan dengan kaum adam, yakni bisa mengandung dan melahirkan. Kita sebagai kaum hawa dipercaya oleh Allah untuk menjaga makhluk kecil titipanNya sebagai generasi penerus kehidupan manusia. Namun bagaimana jika kita ternyata ditakdirkan Allah tanpa bisa mengandung? Apakah itu berarti Allah sudah tidak percaya pada kita? Apakah Allah meragukan kemampuan kita dalam menjaga titipannya? 

Mau tau jawabannya?
Dari berbagai sumber yang aku baca siih, 
Ada dua alasan yang memungkinkan mengapa Allah menakdirkan kita sebagai kaum hawa tidak bisa hamil sebagaimana pada umumnya.
Alasan pertama : Allah sudah jelas2 tidak percaya pada kita karena dosa yang kita lakukan sudah terlanjur banyak, bahkan kita tidak ada niatan untuk bertaubat. Kenapa bisa begitu? Dosa apakah gerangan? Dosa ini bisa saja dalam bentuk perilaku kita yang mungkin tidak bisa menghormati ibu kita yang telah melahirkan kita, atau ketika kita tidak bisa lagi menghormati suami. Dari dosa2 tersebut kita sudah tidak bisa dipercaya karena kita mungkin tidak akan bisa mendidik anak kita dengan baik nantinya, oleh karena itu, Allah membuat kita tidak memiliki kemampuan sebagaimana wanita pada umumnya, sehingga kita mandul, Na’udzubillaah,,.
Dosa yang lebih parah lagi adalah bagi para pelaku zina, sungguh terkutuk para pezina, semoga kita dilindungi Allah dari dosa ini. Bagaimana bentuk Kemurkaan dan Ketidakpercayaan Alaah bagi para pezina? Allah bisa saja memberinya penyakit pada organ reproduksinya akibat perbuatan zina nya, yang membuat mereka tidak dapat hamil.
Alasan kedua : Naaah alasan yang ini ni yang membuat kita tidak perlu takut dan berprasangka bahwa Allah tidak lagi percaya pada kita, kenapa? Karena alasan Allah tidak memberikan karunia pada kita sebagaimana wanita umumnya adalah untuk menguji keimanan kita. Seberapa besar iman kita pada Allah disaat Allah sedang menguji kita. Allah ingin tahu, sampai kapan kita mampu bertahan untuk tetap percaya padaNya bahwa inilah takdir yang terbaik untuk kita. Percayalah bahwa Allah Maha Tahu atas segala sesuatu.
Dalam tulisan ini, saya juga akan membahas mengenai lawan dari pernyataan awal pembahasan saya, yakni jika kita sebagai wanita yang memiliki kemampuan untuk bisa hamil, apakah itu berarti Allah percaya pada kita? Tentu saja pertanyaan ini juga memiliki dua jawaban,
Jawaban pertama: sebagaimana wanita umumnya, kita sebagai kaum hawa memang dipercaya Allah untuk menjaga titipannya, generasi penerus bagi kehidupan manusia, jadi hal ini adalah hal yang wajar karena sudah memang kodratnya wanita bisa hamil. Sayangnya, karena hal yang wajar ini lah, para kaum hawa jadi jarang mensyukuri karunia Allah yang satu ini, mereka yang kurang bersyukur merasa biasa saja mendapat rezeki ini, yaaa karena anggapan sesuatu yang wajar dan lumrah tadi, padahal diluar sana banyak istri-istri yang merasa begitu dirundung duka ketika mereka tidak bisa menikmati karunia Allah ini, heemh… semoga kita termasuk kedalam anggota kaum hawa yang selalu bersyukur, amiin.
Jawaban kedua: ini yang perlu diwaspadai oleh kaum hawa, kenapa? Karena, ternyata karunia Allah : bisa hamil, ini juga bisa merupakan bencana bagi sebagian wanita. Naaah lo, katanya tadi rezeki yang patut disyukuri, kenapa sekarang harus jadi bencana? Heeemh, tentu saja bencana ini hanya pada sebagian kaum wanita yang ada, lalu siapakah mereka? Jeng jing jeng…. Mereka adalah wanita yang terbiasa mengumbar auratnya, membiarkan laki-laki yang bukan mahramnya menyentuhnya, bahkan dengan mudahnya melakukan perbuatan zina dengan lelaki itu. Para kaum hawa yang tidak pernah mengharapkan kehadiran jabang bayi dari perbuatannya, maka Allah dengan mudahnya membuatnya hamil, inilah yang dinamakan bencana bagi mereka. Karena hal ini merupakan aib yang harus mereka tanggung akibat perbuatannya, maka banyak dari mereka yang tidak segan-segan membuang atau menggugurkan darah dagingnya sendiri demi menutupi aib tersebut, Na’udzubillaah.. semoga kita terlindung dari perbuatan semacam itu.
Saya rasa, sebagai kaum hawa kita pasti sangat menginginkan hidup sebagaimana umumnya, mendapat kepercayaan Allah sebagaimana kodratnya, tapi apapun yang ditakdirkan Allah untuk kita, tetap bersyukurlah, masih banyak karunia Allah lainnya yang bisa kita nikmati namun tidak bisa dinikmati wanita lain, misalkan saja karunia kecantikan di wajah kita, mendapatkan suami yang sholeh, dan banyak lagi keistimewaan wanita lainnya yang tentu saja tidak mungkin tulisan saya ini mampu menulis semua Karunia Allah bagi kita. Tetaplah bersabar atas semua ujian Allah, dan selalu bersyukur atas nikmatNya, sebagaimana firman Allah yang berbunyi : “lainsyakartum laaziidannakum walainkarfartum inna ‘adzaabii lasyadid” “jika kalian bersyukur pasti akan Aku tambah ni’mat-Ku padamu tetapi jika kalian kufur sesungguhnya adzab-Ku amat pedih”. (QS 14:7).
Kiranya cukup dulu, saya berharap banyak manfaat dan tambahan pengetahuan yang bisa didapat pembaca dari tulisan ini. Ini hanya tulisan kecil, sebagian dari pemikiran dan pendapat saya yang diambil dari berbagai sumber yang tentu saja masih banyak kurangnya. Saya sangat berharap adanya komentar tambahan dan kritikan dalam tulisan ini. Terima kasih dan Wassalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

0 koment:

Posting Komentar